23 Desember 1993, di sebuah bidan di daerah DKI Jakarta tepatnya di Jakarta Timur,lahirlah seorang anak manusia dari pasangan suami istri yang sangat baik, yaitu Mohammad Djunaedi dan Amsiyah, ayahku mengatakan kepadaku bahwa sesungguhnya aku lahir hanya dalam waktu 7 bulan, orang tuaku sangat khawatir aku lahir prematur dan cacat tapi Alhamdulillah atas izin Allah SWT aku lahir dengan selamat tanpa cacat sedikitpun.
.
Tentu saja orang tuaku sangatlah bahagia dengan kehadiran diriku karena akulah anak pertama mereka, mereka banyak menaruh harapan padaku. Hiduplah aku dengan penuh kenangan yang tidak bisa aku ingat semuanya tapi kuyakin itu adalah saat-saat yang membahagiakan. Oiah namaku adalah Mohammad Hilman, pernah aku bertanya kepada bapakku kenapa aku dinamakan seperti itu, beliau menjawab bahwa ternyata bapakku dulu sangat menyukai LUPUS, Lupus adalah tokoh fiksi dalam serial novel berjudul sama karangan Hilman Hariwijaya. Novel Lupus pertama diterbitkan pada tahun 1986 berjudul Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Walaupun judulnya adalah plesetan dari film Kejarlah Daku Kau Kutangkap, ceritanya tak berhubungan.
Lupus memiliki teman-teman seperti Boim, Gusur, Anto, Aji, Fifi Alone, Adi Darwis, Gito(teman massa dewasanya). Iko-iko, Pepno, Happy, Uwi dan masih banyak lagi(teman masa kanak-kanak dan remajanya).
Ia memiliki seorang adik bernama Lulu dan mereka berdua kini tinggal bersama sang Mami yang bernama Anita. Sedangkan sang Papi yang bernama Mulyadi, telah meninggal saat Lupus kelas 1 SMA. Beberapa kisah dari novel-novel Lupus juga telah diangkat ke dalam bentuk film dan sinetron. Selain itu juga telah terbit berbagai variasi dari cerita Lupus seperti Lupus Kecil, Lupus Milenia dan lain-lain.
Terdapat pula sederetan gadis yang pernah menjadi kekasihnya. Seperti Poppy, Rina, Happy, sampai yang terbaru adalah Nessa.
Lupus identik sekali dengan permen karet yang tak pernah lepas darinya. Model rambut berjambul yang sering dihina Lulu dengan sebutan sarang Burung. Juga sifatnya yang konyol, hingga membuatnya disukai oleh seluruh teman-temannya
Cukup sudah pembahasan mengenai lupus, back to me again hehehehe mungkin bapakku mengharapkanku menjadi seperti Hilman Hariwijaya ya atau mungkin seperti lupus? entahlah, tapi yang jelas riwayat pendidikanku biasa-biasa saja dan ketika aku menulis artikel ini aku sedang kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.Pembahasan mengenai diriku akan dilanjutkan di artikelku yang lain hehehe jadi sering-sering berkunjunglah kesini, tidak rugi kok. Salam Petualang.
0 komentar:
Posting Komentar